TEMPO.CO, Jakarta - Berita ekonomi dan bisnis terpopuler pada Sabtu kemarin, 5 Februari 2022 dimulai dari PUPR dan Baznas menjajaki kerja sama terkait program penyediaan perumahan bagi masyarakat
Adapula berita OJK membuka opsi menggandeng influencer atau pemengaruh untuk mengedukasi masyarakat agar selektif dalam berinvestasi dan kerugian yang dialami Susi Air akibat pesawatnya diusir paksa dari Hanggar Malinau.
Berikutnya ada berita tentang Bahlil Lahadalia ditunjuk jadi menteri ESDM ad interim dan penjelasan Faisal Basri soal kisruh minyak goreng sebagai buah dari kebijakan pemerintah. Lalu ada berita tentang tanggapan Prudential soal penyelesaian keluhan nasabah unit link.
Keenam berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal ekonomi dan bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari enam berita terpopuler tersebut:
1. Gaet Baznas, PUPR Jajaki Kerja Sama Proyek Bedah Rumah hingga Rusun
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjajaki kerja sama terkait program penyediaan perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus berupaya membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi.
"Kami menganggap bahwa Baznas merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam kegiatan pembangunan perumahan bagi masyarakat. Baik Kementerian PUPR maupun Baznas juga memiliki kesamaan program di sektor perumahan yang bisa disinergikan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 5 Februari 2022.
Saat ini kedua belah pihak, kata dia, sedang penjajakan sektor-sektor apa saja yang bisa dikerjasamakan agar segera bisa melakukan kesepakatan kerja sama. Sejumlah kegiatan pembangunan yang cukup potensial antara lain pembangunan rumah khusus bagi masyarakat terdampak bencana alam, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni atau bedah rumah.
Selain itu, lanjut dia, tidak tertutup kemungkinan juga adanya pembangunan perumahan susun di sejumlah daerah untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Simak lebih jauh tentang PUPR di sini.
2. OJK Buka Opsi Gandeng Influencer untuk Edukasi Investasi Legal
Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka opsi menggandeng influencer atau pemengaruh untuk mengedukasi masyarakat agar selektif dalam berinvestasi. Upaya ini dilakukan di tengah maraknya investasi ilegal.
“Ini sangat dimungkinkan. Berbagai cara kami lakukan dalam mengedukasi masyarakat, termasuk menggunakan influencer,” kata Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban Tobing dalam pesan pendek, Sabtu, 5 Februari 2022.
Tongam mengatakan masyarakat perlu memiliki basis pengetahuan sebelum memulai investasi. Salah satunya membedakan lembaga investasi legal dan ilegal agar tidak terjebak. Menurut Tongam, untuk dapat membedakan keduanya, masyarakat bisa mengecek situs instansi yang mengeluarkan izin investasi.
Sesuai aturan, entitas yang resmi wajib memiliki izin usaha di dalam negeri. Sedangkan entitas yang memiliki izin usaha di luar negeri tidak berarti mengantongi legalitas di Indonesia. Pengetahuan selanjutnya meliputi risiko berinvestasi agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan promosi-promosi, khususnya yang melibatkan figur publik.
Dalam beberapa tahun terkahir, Satgas Waspada Investasi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Kominfo terus memburu perusahaan-perusahaan investasi tak berizin yang merugikan masyarakat.
Simak lebih jauh tentang OJK di sini.